Langsung ke konten utama

Cara Menggunakan Flutter DevTools - Flutter Indonesia

Kali ini saya akan memberi arahan kepada anda semua dalam tata cara menggunakan DevTools Flutter yang baru-baru ini rilis dari team pengembangnya, untuk lebih jelasnya bisa dibaca situs resminya di: https://developers.googleblog.com/2019/02/launching-flutter-12-at-mobile-world.html 

Namun dalam postingan ini saya akan khususkan dalam cara pemakaiannya saja, caranya simple kawan-kawan, hal yang paling saya senangi dalam update kali ini yaitu kita tidak terlalu ribet dalam config project kita. Syarat untuk memakai devtool ini kita harus menambahkan paket DevTools pada flutter sdk dengan cara.

Di Terminal Cukup Lakukan perintah ini :
flutter packages pub global activate devtools
Akan ada muncul proses update, Tunggu hingga proses selesai


Setelah itu . . .
Untuk menggunakannya. .
Masuk ke folder project yang sudah ada atau buat project baru . . .
Kemudian . .
Jalankan aplikasi flutter anda dengan cara seperti biasa, menggunakan : 
flutter run
tahan sampai situ,

tugas anda disana adalah copy alamat link seperti di gambar, simpan, ini yang akan digunakan nanti oleh si debugger untuk terhubung ke aplikasi anda.

biarkan aplikasi anda berjalan, dan buka terminal satu lagi.
sehingga ada dua terminal yang terbuka : 
Dan . .
Masuk ke folder yang sama seperti yang ada pada gambar .
kemudian untuk menjalankan DevTools, cukup dengan perintah:
flutter packages pub global run devtools

kemudian buka browser, dan masuk ke alamat devtool sesuai dengan yang tampil di laptop anda masing-masing. contoh seperti di gambar adalah : http://127.0.0.1:9100,  akan muncul halaman DevTool seperti ini : 

pada contoh gambar di atas, disana di dibutuhkan link aplikasi anda, masukkan link tersebut, kemudian tekan konek
Sekarang, Flutter DevTools siap digunakan



[Belum selesai di tulis]

Komentar

  1. Balasan
    1. kegunaannya bisa seperti melihat penggunaan memori, struktur dari widget dll

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu API | 1 Belajar REST API Dengan Python Flask

Dalam sesi ini kita akan belajar cara membuat API menggunakan Flask, di perlukan sedikit dasar bahasa pemrograman python untuk mempermudah dalam mempelajari ini, dan jangan kawatir jika anda belum pernah  Belajar Flask  sebelumnya, karena pada tutorial kita akan membahas dari dasar. Flask ini framework yang sangat cocok digunakan untuk membuat suatu service yang kecil, dan ini telah banyak di gunakan oleh perusahaan-perusahaan besar, anda bisa lihat  disini . Di saat saya menulis tutorial ini, pengembangan Flask sudah mencapai seperti berikut: Contributors :503 Commits : 3,5037 Ok, saya akan mulai dengan membahas apa itu API ? API (Application programming interface) - Mudahnya bisa di sebut sebuah service yang berfungsi untuk menghubungkan service antar service, contohnya frontend dan backend agar bisa bertukar data kita butuh yang namanya API Service, jadi kalau istilah lainnya ini bisa di sebut sebuah gerbang penghubung. Secara "garis besar" pekerjaan pr

Flutter Tutorial Indonesia | 1 Pendahuluan

Setelah rilisnya bahasa pemrograman Dart yang di kembangkan oleh google pada tahun 2011 kini bahasa tersebut sudah memiliki framework yang bisa digunakan untuk membuat aplikasi moile yaitu untuk android dan ios sekaligus dalam satu waktu. Flutter juga digunakan sebagai framework utama dalam pengembangan aplikasi untuk OS Google Fuchsia. Tentang Flutter : Menggunakan Library Grafik Google Skia untuk mesin rendernya, alias tidak menggunakan bawan dari android atau iOS, dan ini yang membuat tampilan di android, iOS, atau desktop tetap sama. Semua UI adalah Widget Rendering Lebih Cepat Tidak hanya untuk membuat UI Flutter juga untuk menangani aliran data dan status data yang rumit dengan cara yang elegan dengan model Reactive. Dalam acara Google I/O 2018 menyatakan bahwa sekarang sudah menyediakan dokumentasi yang lengkap di flutter.dev dan anda bisa langsung belajar framework ini dari dokumentasi tersebut atau bisa mengambil courses di udacity atau tempat courses lainnya sep

ENV Konfigurasi | 4 Belajar REST API Dengan Python Flask

Kita bisa menjalankan aplikasi flask dengan beberapa envionment ( lingkungan ), misalnya environemt "prodution" yang di akses oleh banyak user, atau "development" pada saat proses development. Kita bisa menamakan environment dengan nama apa saja terserah kita. Konfigurasi environment berfungsi sebagai pembeda environment (lingkungan) mana yang sedang di gunakan, kita bisa mengatur konfigurasi ini dengan cara biasa seperti pada tutorial sebelumnya, namun lebihnya dari konfigurasi lain, di konfigurasi ini kita juga bisa mengaturnya melalui settingan environment global pada os kita, misalnya di linux: export FLASK_ENV = "development" Di linux, dengan menggunakan sintag "export" kita bisa mengubah variabel environment os kita, dari contoh tersebut saya membuat nama variabel FLASK_ENV dengan value "development", secara otomatis aplikasi flask yang akan kita jalankan mengambil value dari variabel FLASK_ENV dari variabel environment os k