Di tutorial sebelumnya kita sudah memakai decorator route yang berada di class flask, selain itu kita juga sudah belajar membuat dan memakai decorator buatan sendiri, di tutorial kali ini kita akan mencoba memahami penggunaan decorator lebih dalam. Decorator sebenarnya hanya sebuah method biasa pada umumnya, namun berbeda, bedanya hanya pada parameter yang dia terima, parameter yang di terima oleh decorator ialah sebuah method juga, decorator ini bisa juga di sebut wrapper ( method pembungkus ) yang berfungsi untuk mengolah method lain. Untuk latihan decorator bisa mencoba kode berikut : Dari kode di atas, kita ketahui: method yang bernama contoh_decorator adalah sebuah decorator untuk menggunakan decorator kita cukup menggunakan simbol @ di depan nama decorator. untuk memasukkan method ke dalam decorator kita cukup mendeklarasikannya setelah pemanggilan dekorator. Jadi, method yang bernama coba dan coba_gan akan masuk kedalam decorator yang bernama contoh_decorator ,
Secara umum situs menyediakan beberapa link untuk bisa mengunjungi halaman pada websitenya, contoh pada situs facebook untuk melihat halaman profil linknya bisa facebook.com/rhyanz46 , untuk melihat daftar yang kita simpan linknya facebook.com/saved , proses pembuatan link ini bisa di sebut routing, tutorial kali ini kita akan belajar routing di flask. Sebenarnya pada tutorial sebelum-nya kita sudah menggunakan route, namun disini saya akan menjelaskan beberapa hal lagi seputar routing. URL secara umum di bagi menjadi dua sifat yaitu dinamis dan statis URL Statis adalah url yang berfungsi untuk menampilkan suatu halaman dengan jenis data yang berbeda dengan halaman yang lainnya, seperti di suatu website kita ketahui ada halaman about, home, privacy and policy, dll. Contoh, sebut saja situs anda adalah ariansaputra.com dan anda ingin membuat halaman 'about' dengan url ariansaputra.com/about , seperti tutorial sebelumnya kita bisa membuatnya dengan cara: URL d